Sejarah Berdirinya Departemen Kimia

Written by 
Rate this item
(4 votes)

 

Departemen Kimia FMIPA Universitas Andalas dibuka pada tanggal 7 September 1965 dibawah Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) Universitas Andalas yang telah berdiri semenjak tahun 1955 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 41007/Kab. tanggal 14 Juli 1955. Pada tahun 1983, FIPIA berubah nama menjadi FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam).


Pada periode awal berdiri Departemen Kimia (1968-1970), Ketua Departemen dijabat oleh Nazir St. Mudo dengan Sekretaris departemen adalah Ir. Asnida Kusrim. Departemen Kimia FIPIA Universitas Andalas berhasil meluluskan sarjana pertamanya pada tanggal 23 Agustus 1972 dan sampai saat ini (TA 2019-2020) jumlah lulusan mencapai 2959 orang yang bekerja di berbagai instansi pemerintahan maupun swasta, seperti Lembaga Penelitian, Perguruan tinggi, industri, wiraswasta dan lain sebagainya.


Departemen Kimia memiliki 3 Program Studi yaitu program Studi S1 Kimia, Program Studi S2 Kimia dan Program Studi S3 Kimia. Program Studi Pascasarjana Kimia menyelengarakan Program Master (S2) semenjak tahun 1994 sedangkan untuk Program Doktor (S3) dibuka pada tahun 2006, dimana pengelolaannya berada dibawah Program Pascasarjana Universitas Andalas. Mulai tahun 2013, Program Pascasarjana dikelola langsung dibawah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas. Ketiga program studi tersebut baik S1, S2, S3 sudah terakreditasi oleh BAN-PT dengan peringkat A.


Semenjak Universitas Andalas berubah status dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 95 Tahun 2021 oleh Presiden Joko Widodo., maka terjadi perubahan nomenklatur pada organisasinya. Dalam hal ini, Jurusan Kimia menjadi Departemen Kimia dengan satu orang Ketua Departemen, Sekretaris Departemen, Ketua Prodi S1, Ketua Prodi S2 dan ketua Prodi S3 dengan masa jabatan 5 tahun.
Dalam rangka menghasilkan alumni yang berkualitas maka Departemen Kimia selalu memotivasi dan mendukung dosen dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidikannya. Hingga saat ini (2022), Departemen didukung oleh 35 orang dosen, 17 bergelar professor, 11 orang bergelar doktor, 7 orang bergelar master.


Departemen Kimia memiliki laboratorium yang berfungsi untuk mendukung pelaksanaan pendidikan dan penelitian. Laboratorium ini terdiri dari 4 Laboratorium Pendidikan (I, II, III, IV) yang befungsi untuk pelaksanaan praktikum, 8 Laboratorium Penelitian untuk tugas akhir, 1 Laboratorium Pengukuran, 1 laboratorium Jasa Analisis dan 1 Laboratorium Komputer. Pengelolaan laboratorium ini dibantu oleh analis yang berjumlah 7 orang. Dalam pelaksanaan proses akademik, Departemen Kimia didukung oleh 5 orang tenaga kependidikan sehingga mahasiswa mendapatkan akses yang baik dalam mengurus keperluan studinya.


Dalam melaksanakan proses pendidikan dan penelitian, Departemen Kimia melakukan kerjasama dengan berbagai pihak. Upaya pelaksanaan kerjasama dalam bentuk kemitraan telah dilaksanakan dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri. Kerjasama dengan institusi dalam negeri antara lain dengan PT. Semen Padang, BATAN, BPPT, Pertamina dan LIPI. Untuk kerjasama luar negeri telah dilakukan dengan Gifu University, Okayama University, Shinsu University, Deakin University dan Kanazawa University. Kerjasama tersebut dilakukan dalam bentuk kerjasama penelitian dan pertukaran mahasiswa. Selain itu, untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitian, Departemen Kimia juga telah menerbitkan Jurnal Riset Kimia ber-ISBN yang terakreditasi SINTA 2 (S2).

 

Read 28420 times