Dr. Masteria Yunovilsa Putra adalah Alumni Kimia yang sudah berkiprah secara nasional dan internasional. Pada saat ini beliau bekerja di LIPI pusat penelitian oceanografi dan peneliannya fokus pada pengembangan obat-obat baru dari biota laut. Indonesia yang terdiri dari 70% lautan memiliki sumber daya alam berlimpah dan merupakan sumber kekayaan hayati dan non hayati yang bisa dimanfaatkan diberbagai bidang, khususnya dalam pengembangan obat baru.
 
Biota laut Indonesia terdiri dari ribuan jenis hewan dan tumbuhan dan merupakan kekayaan alam yang tak ternilai harganya. Hingga saat ini, peneliti Indonesia telah melakukan penelitian untuk menyingkap rahasia yang terkandung dalam biota laut dan produknya. Penelitian difokuskan untuk mencari  berbagai jenis senyawa bioaktif atau dikenal dengan metabolit skunder baru (novel compounds) yang tidak ditemukan pada biota darat dan memiliki fungsi spesifik yang berbeda antara satu tumbuhan dengan tumbuhan lainnya.
 
Manusia telah memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan sebagai bahan baku obat sejak jaman purbakala, walaupun senyawa-senyawa yang terkandung di dalamnya tidak diketahui secara pasti. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk, permintaan akan obat-obatan baru untuk menanggulangi berbagai jenis penyakit seperti kanker, diabetes, gula, SARS dan lain-lain.
 
Kegiatan kuliah tamu ini berlangsung sekitar dua jam termasuk sesi diskusi. Mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah tamu ini karena pemateri adalah alumni kimia, sehingga diskusi berlangsung dengan hangat dan suasana akademik terbangun. Pada akhir kegiatan, dilaksanakan poto bersama dengan seluruh peserta.

Kunjungan Industri merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh mahasiswa di Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas. Tahun ini kunjungan industri dilakukan selama 5  tanggal 21-25 November 2019, yang terdiri dari 38 orang mahasiswa dan didampingi oleh 2 orang dosen yaitu Bapak Dr. Afrizal dan Bapak Yulizar Yusuf, M.Si.

Kami mengunjungi Faculty of Science Universitas Putra Malaysia (UPM) di Selangor, Agensi Nuklear Malaysia dan Yakult Malaysia. Tidak lupa pula, kami mengunjungi beberapa tempat wisata yang merupakan icon negara Malaysia seperti Menara Kembar Petronas di Kulala Lumpur  dan Batu Cave di Selangor.

Banyak pengalaman yang didapatkan dengan mengunjungi UPM, dimana kami bisa berbagi pengalaman akademik sesama mahasiswa dan juga dosen, serta pengalaman mengunjungi perusahaan menambah wawasan dalam aplikasi bidang ilmu kimia. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan Kunjungan Industri ini. Semoga tahun depan bisa mengunjungi perusahaan lain.

Workshop akreditasi RSC untuk Program Studi S1 ini dilaksanakan pada tanggal 18 November 2019 bertempat di Ruang Rapat Dekanat MIPA lantai 2 yang dihadiri oleh seluruh dosen dan tenaga kependidikan, setelah itu dilanjutkan ke Ruang Rapat Jurusan Kimia lantai 2 yang dihadiri oleh Tim Inti RSC. Workshop ini merupakan kegiatan lanjutan dari workshop pertama yang telah dilakukan pada 29 Oktober  2018 dengan mendatangkan narasumber Bapak Prof. Zeily Nurachman dari Jurusan Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB).

Pada kegiatan kali ini, materi workshop diberikan oleh asesor RSC yaitu Bapak Roto, M.Eng, Ph.D dari Universitas Gajah Mada. Materi worshop dititik beratkan kepada teknis pengajuan borang serta materi yang akan dinilai nantinya oleh Tim asesor dari RSC. Jurusan Kimia sangat mengapresiasi keinginan Rektor Unand karena telah memilih Jurusan Kimia sebagai Jurusan pertama di UNAND yang akan di nilai secara Internasional.

Kami segenap Civitas Akademik Jurusan Kimia bertekad untuk menyiapkan borang dengan baik sesuai tuntunan yang telah diberikan oleh Bapak Roto, dan berkeinginan untuk menyerahkan borang pada awal tahun 2021.

Di akhir bulan Oktober 2019 ini Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas mengadakan Kuliah Tamu (Guest Lecture) yang diberikan oleh Bapak Dr. rer. nat Rino Rakhmata Mukti, seorang dosen di Institut Teknologi bandung (ITB) dan juga merupakan seorang tim reviewer PMDSU. Kuliah dengan tema " Menuai Talenta Masa Depan Indonesia " ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Jurusan Kimia prodi S1, S2 dan S3. Pada bagian awal kuliah, Bapak Rino menyampaikan peluang bagi mahasiswa Jurusan Kimia untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi dan salah satunya melalui program PMDSU (Pendidikan magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul).
 
Program ini sudah berjalan sampai BATCH V dan telah mengelola lebih dari 800 calon Doktor. Selain itu. bapak Rino juga memaparkan tentang penelitian yang sedang dilakukannya bersama mahasiswa dan rekan penelitian baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Riset yang beliau lakukan adalah zeolite yang banyak digunakan sebagai katalis terutama di bidang perminyakan.
 
Banyak peluang yang bisa dilakukan untuk memanfaatkan zeolite karena negara kita Indonesia melimpah dengan material dasarya yaitu silika.Meskipun laboratorium belum memadai terutama untuk karakterisasi akan tetapi riset tetap bias berjalan dengan menjalin kerjasama dengan peneliti lain baik didalam maupun luar negeri.