Selamat dan semangat menjalankan Ujian Akhir Semester Ganjil TA. 2024/2025 (16/12/2024 s/d 30/12/2024) bagi mahasiswa Departemen Kimia FMIPA Unand. Berdoa dan berusahalah dengan keras, semoga ujiannya berjalan lancar dan mendapatkan hasil terbaik.

Bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)

Keep Fighting!

Good Luck!

 

Jumat, 13 Desember 2024 Departemen Kimia FMIPA Unand menerima kunjungan dari delegasi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Delegasi dipimpin oleh Dr. Nancy William, S.Si, M.Si (Wakil Rektor bidang Keuangan dan Umum), didampingi oleh Dina Fitriyah, S.Pd, M.Si (Sekretaris Jurusan Teknik Industri), Hilfi Pardi, S.Si, M.Si (Kepala UPA Laboratorium Terpadu) dan Eka Putra Ramdhani, ST, M.Si (Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran). Rombongan disambut oleh Wakil Rektor I Unand Prof. Dr. Syukri Arief, Kadep Kimia Dr. Syukri  dan jajarannya beserta beberapa Dosen.

Kunjungan ini dimaksudkan untuk peluang kerjasama dalam bidang pendidikan seperti pengiriman dosen tamu, kolaborasi kegiatan seminar internasional, jurnal ilmiah dan pengabdian  kepada masyarakat serta kolaborasi kegiatan mahasiswa. Kerjasama ini tentunya akan memperkuat hubungan akademik yang saling menguntungkan dan  memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan, riset serta memperluas wawasan mahasiswa sehingga kedua belah pihak mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompetitif.

 

Segenap Civitas Akademika Departemen Kimia Unand mengucapkan selamat atas diraihnya jabatan Guru Besar dalam bidang Kimia Fisika kepada Prof. Dr. Yeni Stiadi, MS. Semoga semakin berkah dan amanah dalam menyebarkan keilmuan, sehingga dapat terus mengamalkan ilmu yang bermanfaat bagi kemajuan  ilmu pengetahuan, masyarakat dan Departemen Kimia FMIPA Unand serta memberikan inspirasi & motivasi bagi dosen yang lain

Rabu, 11 Desember 2024 Departemen Kimia FMIPA Unand kembali melaksanakan diskusi terkait kurikulum kimia  bersama Prof. Drs. Roto, M.Eng, Ph.D secara online. Beliau merupakan ketua tim akreditasi RSC UGM dan salah satu pendiri LAMSAMA. Diskusi dipimpin oleh ketua revisi kurikulum Dr. Eng. Yulia Eka Putri dan dibuka oleh Wakil Dekan I FMIPA Prof. Dr. Admi Nazra serta dilanjutkan dengan pemaparan kurikulum oleh Kaprodi S1 Dr. rer. nat. Syafrizayanti.

Adapun masukan dan saran dari Prof. Roto terkait integrasi kurikulum kimia dengan RSC dan LAMSAMA yaitu:

  • Pasca covid, ujian tidak boleh dibawa pulang, ujian harus dilaksanakan tatap muka dan closed book.
  • Kedalaman dan kompetensi dalam skill praktikum harus dilakukan. Ujian akhir berupa practical skill. Kemampuan akhirnya agar bisa melakukan sintesis, karakterisasi, dan elusidasi penentuan struktur.
  • Peningkatan kemampuan professional mahasiswa dalam hal publikasi, pengolahan data dan kerja sama dalam tim.
  • Placement = MBKM = Magang Industri.
  • CPL mestilah mengakomodir procedural skill.
  • Adanya mata kuliah yang berfokus pada konsep berkesinambungan dan berkelanjutan. (sustainability) contohnya penggunaan bahan kimia ramah lingkungan, dll
  • Professional skills dalam menulis artikel (Ethical responsibilities, tentang plagiarisme, cara penulisan sitasi, kode etik plagiarisme), penggunaan aplikasi terbaru, processing software (pengolah data).
  • Memiliki kemampuan digital skill.
  • Mata kuliah kewirausahaan mengakomodir konsep kewirausahan untuk industri kimia. (ex: bahan alam menjadi sediaan obat, dll).
  • Magang di Industri Kimia lebih baik ditingkatkan dibandingkan dilembaga riset.
  • Mahasiswa harus difasilitasi dengan sumber pembelajaran yang relevan deperti fasilitas komputer, software, perpustakaan dan buku teks.
  • Adanya keselamatan dan kerja laboratorium. Di panduan praktikum, harus dituliskan dan dilaksanakan langsung tentang aturan keselamatan kerja di laboratorium.
  • Alur Akreditasi LAMSAMA Sesuai Permendikbudristek No. 53/2023.
    Prodi yang sudah terakreditasi internasional, untuk instrument akan lebih cepat untuk diajukan di LAMSAMA. Untuk kimia unand, karena sudah ada RSC, diharapkan prosesnya hanya penyetaraan LAMSAMA menjadi UNGGUL.