Pada tanggal 20-26 Oktober 2019, Tio Putra Wendari, mahasiswa Program Doktor Jurusan Kimia Universitas Andalas berkesempatan mengikuti program Student Exchange melalui Program Sakura Science Plan di Interdisciplinary Graduate School of Engineering Sciences (IGSES), Kyushu University dengan host supervisor Prof. Michitaka Ohtaki. Sakura Science Program merupakan program tahunan yang disponsori oleh Japan Science and Technology (JST) Agency untuk perguruan tinggi di Jepang dalam bentuk pertukaran pelajar di kawasan Asia di bidang sains yang bertujuan untuk mendukung kemajuan ilmu dan teknologi di kawasan Asia. Peserta program ini adalah siswa SMA, mahasiswa, peneliti post-doctoral, dan juga dosen. Kegiatan ini disponsori secara penuh oleh Japan Science and Technology (JST) Agency . Peserta yang mengikuti program ini berasal dari Korea, Vietnam, Malaysia, Taiwan, dan Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan berupa visiting lab dan berkesempatan melakukan penelitian terkait dengan bidang riset termoelektrik di Laboratorium Prof. Ohtaki.
Selain melakukan penelitian di lab, peserta juga menjadi partisipan di koferensi tahunan internasional 5th International Exchange and Innovation Conference on Engineering & Sciences (IEICES 2019) yang diikuti oleh mahasiswa internasional yang berkuliah di Kyushu University yang juga diikuti oleh peserta dari kampus luar Jepang. Peserta juga diajak untuk mengikuti Chikushi Campus Tour untuk melihat berbagai fasilitas penelitian yang tersedia di Kyushu University. Seluruh peserta juga disambut dengan Welcoming Party di Sonne Cafetaria, Chikushi Campus bersama dengan host supervisor yang mengikuti program ini dan panitia program JST. Yang menarik pada party ini pihak kampus menyediakan makanan khas jepang yang halal untuk peserta muslim. Pada akhir program, semua peserta mempresentasikan kegiatan yang dilakukan selama program ini dan juga bercerita hal yang berkesan selama berada di Jepang. Sesi presentasi sekaligus menjadi acara penutup dari keseluran Program JST pada tahun 2019. Program ini sangat bemanfaat dalam memberikan gambaran bagaimana berkuliah di jepang sekaligus budaya masyarakat Jepang. Diharapkan kedepannya program JST ini dapat berlangsung antara Jurusan Kimia Universitas Andalas dan Kyushu University sehingga lebih banyak mahasiwa Jurusan kimia berkesempatan mencari pengalaman di kampus Jepang.
Kuliah tamu hari ini diberikan oleh Bapak Nandang Mukti, Ph.D dengan judul Sintesis dan Aplikasi ZnO Nanorod Sebagai Sumber Energi Terbarukan. Nano material merupakan material yang memiliki ukuran dalam skala nanometer, berkisar antara 1-100 nm. Ukuaran nano pada material memiliki kelebihan dibandingkan material berukuran mikro. Hal ini dikarenakan proses rekayasa terhadap ukuran, bentuk dan sifat lebih mudah dikendalikan, sehingga sifat unggul dan spesifik bisa dimiliki oleh material. Nanomaterial memiliki area permukaan yang luas dan efek kuantum yang mendominasi, sehingga mampu meningkatkan reaktifitas kimia, sifat elektronik, sifat magnet, dielektrik, optic dan mekanik.