Untuk informasi lebih lanjut klik disini

ON MIPA (Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan acara rutin tahunan yang diadakan oleh KEMENRISTEK DIKTI untuk perguruan-perguruan tinggi yang ada di Indonesia. ON MIPA tingkat Wilayah X telah diadakan di Pekanbaru pada tanggal 22 – 23 Maret 2017 kemaren. Peserta ON MIPA yang mewakili Jurusan Kimia  FMIPA Universitas Andalas pada Seleksi ON MIPA tingkat Wilayah X berjumlah 7 orang. Pada seleksi tersebut, 2 mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas diumukan sebagai Pemenang 1 dan Pemenang 2 dan mereka akan mewakili Wilayah X dalam Bidang Kimia untuk bersaing di tingkat Nasional.

Jurusan Kimia dikunjungi Prof. Dr. Syafsir Aklus pada hari Rabu, 22 Maret 2017. Prof. Dr. Syafsir Aklus merupakan alumni angkatan 1979 yang menyelesaikan studi doktoral di Prancis tahun1998, saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Prov. Kep. Riau, dan sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (ATDIKBUD) di Konsulat Jendral Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Perancis,

Prof. Dr. Syafsir Aklus menyempatkan diri bertemu dengan Ketua Jurusan Kimia, Dr. Afrizal dan membicarakan berbagai hal terkait ide ide dan masukan beliau untuk pengembangan jurusan kedepan dan berbagai hal yang terkait dengan tugas kewajiban dosen. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Dr. Yetria Rilda, dosen Kimia yang juga menjabat Sub Koordinator Ruang Baca Jurusan Kimia.

Sehari setelahnya, Kamis, 23 Maret 2017, jam 16.00-18.00 bertempat di Ruang Sidang Jurusan Kimia, beliau berkesempatan memberikan semangat dan berbagi pengalaman dengan mahasiswa. Hadir juga dalam pertemuan  itu Prof. Dr. Safni, Wakil Dekan I FMIPA yang juga dosen di Jurusan Kimia, Dr. Tesri Maideliza, Wakil Dekan III, dan dua dosen Jurusan Kimia, Dr. Zulhadjri dan Dr. Syukri.

Mahasiswa yang hadir disamping mahasiswa Kimia, juga ada dari organisasi kemahasiswaan lainnya dilingkungan FMIPA. Dalam kesempatan itu, Prof. Dr. Syafsir Aklus membeberkan pengalaman beliau selama menjadi mahasiswa di Jurusan Kimia antara tahun 1979 sampai 1985. Banyak manfaatyang dapat diambil, diantaranya mahasiswa dapat belajar bagaimana membagi waktu antara kuliah dan aktifitas kemahasiswaan yang dua-duanya sangat bermanfaat untuk mempersiapkan diri baik untuk menghadapi ketatnya persaingan kerja atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Ada satu hal paling istimewa yang disampaikan, bahwa baik dalam kegiatan perkuliahan maupun dalam aktifitas kampus, mahasiswa mesti melaksanakannya dengan "hati", atau menikmati proses perkuliahannya, tanpa mengabaikan faktor kunci lainnya yaitu perencanaan dan proses yang benar.