Admin Kimia

Admin Kimia

Quis fringilla quis cursus urna sed sed velit nunc metus condimentum. Et pretium nec magna eros id commodo ligula Phasellus Curabitur wisi. Lacus elit lorem ridiculus vitae tempus eget nibh ut risus et.
11 Desember 2024

Rabu, 11 Desember 2024 Departemen Kimia FMIPA Unand kembali melaksanakan diskusi terkait kurikulum kimia  bersama Prof. Drs. Roto, M.Eng, Ph.D secara online. Beliau merupakan ketua tim akreditasi RSC UGM dan salah satu pendiri LAMSAMA. Diskusi dipimpin oleh ketua revisi kurikulum Dr. Eng. Yulia Eka Putri dan dibuka oleh Wakil Dekan I FMIPA Prof. Dr. Admi Nazra serta dilanjutkan dengan pemaparan kurikulum oleh Kaprodi S1 Dr. rer. nat. Syafrizayanti.

Adapun masukan dan saran dari Prof. Roto terkait integrasi kurikulum kimia dengan RSC dan LAMSAMA yaitu:

  • Pasca covid, ujian tidak boleh dibawa pulang, ujian harus dilaksanakan tatap muka dan closed book.
  • Kedalaman dan kompetensi dalam skill praktikum harus dilakukan. Ujian akhir berupa practical skill. Kemampuan akhirnya agar bisa melakukan sintesis, karakterisasi, dan elusidasi penentuan struktur.
  • Peningkatan kemampuan professional mahasiswa dalam hal publikasi, pengolahan data dan kerja sama dalam tim.
  • Placement = MBKM = Magang Industri.
  • CPL mestilah mengakomodir procedural skill.
  • Adanya mata kuliah yang berfokus pada konsep berkesinambungan dan berkelanjutan. (sustainability) contohnya penggunaan bahan kimia ramah lingkungan, dll
  • Professional skills dalam menulis artikel (Ethical responsibilities, tentang plagiarisme, cara penulisan sitasi, kode etik plagiarisme), penggunaan aplikasi terbaru, processing software (pengolah data).
  • Memiliki kemampuan digital skill.
  • Mata kuliah kewirausahaan mengakomodir konsep kewirausahan untuk industri kimia. (ex: bahan alam menjadi sediaan obat, dll).
  • Magang di Industri Kimia lebih baik ditingkatkan dibandingkan dilembaga riset.
  • Mahasiswa harus difasilitasi dengan sumber pembelajaran yang relevan deperti fasilitas komputer, software, perpustakaan dan buku teks.
  • Adanya keselamatan dan kerja laboratorium. Di panduan praktikum, harus dituliskan dan dilaksanakan langsung tentang aturan keselamatan kerja di laboratorium.
  • Alur Akreditasi LAMSAMA Sesuai Permendikbudristek No. 53/2023.
    Prodi yang sudah terakreditasi internasional, untuk instrument akan lebih cepat untuk diajukan di LAMSAMA. Untuk kimia unand, karena sudah ada RSC, diharapkan prosesnya hanya penyetaraan LAMSAMA menjadi UNGGUL.

 

 

 

 

09 Desember 2024

 

 

Kadep dan beberapa Dosen Departemen Kimia Unand menerima kunjungan alumni yaitu Febrianto, S.Si, M.Eng (Kimia 1976); Taslim, S.Si, S.H (Kimia 1989) dan Aguswan Nofendri, S.Si (Kimia 1989) dalam rangka silaturrahmi untuk mempererat hubungan alumni dengan Departemen Kimia serta rencana pembentukan panitia 60 th Kimia Unand. Pada kegiatan ini juga hadir Wakil Rektor 1 Unand Prof. Dr. Syukri Arief.

Pada kesempatan ini alumni berkesempatan berbagi kisah-kisah menarik  dan mengenang masa-masa kuliah, dan departemen mendapatkan umpan balik dari alumni untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Semoga dengan adanya kunjungan ini dapat memperkokoh jaringan antara alumni dengan civitas Kimia FMIPA Unand. Kadep Kimia mengatakan sangat terhormat dan bahagia menyambut para alumni, kunjungan ini adalah bukti nyata bahwa semangat memajukan Kimia FMIPA Unand terus berkobar dalam diri para alumni.

 

02 Desember 2024

Departemen Kimia FMIPA Unand kembali melakukan FGD revisi kurikulum S1, kali ini dengan DUDI pada Sabtu, 30 November 2024 secara online. Acara dipimpin oleh ketua revisi kurikulum Dr. Eng Yulia Eka Putri, dimulai dengan sambutan oleh Ketua Departemen Kimia Dr. Syukri dan dilanjutkan oleh penyampaian kurikulum oleh Kaprodi S1 Dr. rer. nat. Syafrizayanti. Acara selanjutnya yaitu penyampaikan saran dan masukan oleh mitra DUDI terkait kurikulum S1 kimia agar menghasilkan lulusan yang mampu bersaing didunia usaha dan industri.

 

Mitra DUDI:

  1. Adam Reza Ganjara, S.Si., MBA: Pharma Commercial Lead PT. Croda Trading Indonesia
  2. Wahono, M.Si : Product Specialist PT. Elo Karsa Utama
  3. Hery Marianto – QC SADP PT.Willmar
  4. Nurika Sakina S.Psi.,M.Psi.: PT. Paragon Technology And Innovation
  5. Febri Maulana, S.Si.: Kepala QA PT. Semen Padang
  6. Indra Priyana, S.Si.: Direktur PT. Alkan Chemical

 

Catatan dan saran mitra DUDI untuk menghasilkan lulusan yang bisa bersaing di dunia usaha dan industri:

  • Lulusan memiliki hard skill dan soft skill yang mumpuni.
  • Profesional, proaktif, kritis, kreatif, curiosity (memiliki rasa ingin tau), agile (tangkas), cepat beradaptasi, komunikasi & etika yang baik, percaya diri, kemampuan mencipta dan mental yang kuat.
  • Mampu berkomunikasi dalam bahasa inggris
  • Perlunya matkul magang industri atau MBKM
  • Perkuat basic kimia
  • Upgrade instruments yang banyak digunakan diindustri utk Quality Analisys
  • Training terkait dengan sistem manajemen mutu 9001, system manajemen lingkungan & laboratorium.
  • Sertifikat kompetensi menjadi nilai plus untuk proses seleksi karyawan
  • Softskill komputer/digital, menguasai software yang bisa mempermudah dan mempercepat pekerjaan
  • Perlunya meningkatkan basic ilmu bioteknologi yang update dengan produk di dunia industry terutama bisa lintas ke bidang farmasi.
  • Industri kosmetik sangat trend saat ini bisa dikaitkan dengan mata kuliah di kimia
  • Manajemen laboratorium perlu difokuskan pada ISO:17025
  • memiliki skill laboratorium, divisi application analyst perlu skill hands on untuk instrument terkait seperti AAS, GC, HPLC.
  • Mata kuliah yang lebih spesifik terkait suatu industri
  • Mengundang alumni dan praktisi untuk mata kuliah tertentu dan bisa juga dengan mengikuti expo industri.
  • Kemampuan 5S di industri jepang Seiri (Sort), Seiton (Set in Order), Seiso (Shine), Seiketsu (Standardize), dan Shitsuke (Sustain), perlu di kembangkan di materi kuliah di kurikulum.
  • Terkait matkul kewirausahaan, perlu kemampuan dalam menjual produk, mengenali pasar, dan memahami produk yang dikembangkan.
26 November 2024

 

Sabtu, 23 November 2024 dilaksanakan kegiatan FGD terkait revisi kurikulum S1 Kimia FMIPA Unand secara online. Alumni yang diundang untuk memberikan masukan terkait kurikulum yang relevan dengan dunia kerja yaitu Kiki Kurniawan (BRIN), Adam Zulma (Lemigas), Angga Syaputra (Industri kosmetik), Annisa Aulia Rahmah (Guru), Dewi Astuti (Dosen & wirausaha), Dilla Aprianti (LPPOM), Fauzan Rivaldo (Jespra-LNG), Febrianki Utari (PT.Semen Padang), Jofi Satrio Purnomo (Dexa Medica), M. Rafli Habibillah (Ph.D Student), Renol Arnev (Pertamina), Willsant Saputra (PT. Star Rubber), Yuhendra AP (Dosen), Cosnert Rabbani (PT. Willmar). Fikran Ahmadi (PT.Denso)

 

Adapun saran-saran dari alumni (berdasarkan pengalaman di dunia kerja) terkait kurikulum S1 yaitu:

  • Skill analisis dan manajemen K3 laboratorium ditingkatkan.
  • Kegiatan kuliah magang dan Penelitian Tugas Akhir di industri & lembaga riset
  • Mata kuliah terkait dengan energi terbarukan, komputasi dan pemodelan kimia penting untuk simulasi proses reaksi perminyakan, rancang kimia dan rancang bangun kilang baru
  • Skill bahasa inggris (nilai TOEFL min 500).
  • Materi perkuliahan disisipkan terkait dengan literasi jurnal
  • Materi kewirausahaan apalagi terkait dengan industri, cakupkan lebih luas tidak hanya membuat produk, juga terkait dengan pemasaran
  • Penguasaan instruments dan skill perhitungan atau pengolahan data secara statistika.
  • Mata kuliah kimia dasar dan analitik secara teori ataupun prakteknya diperlukan dalam bidang analisis.
  • skill public speaking, leadership, kerjasama tim, berfikir logic, problem solving, kemampuan mengambil keputusan perlu ditingkatkan walaupun tidak di mata kuliah tapi bisa dikemas dalam kegiatan organisasi
  • Peningkatan skill membaca dan menulis ilmiah
  • Troubleshooting untuk alat mungkin perlu dimasukan
  • Matkul dengan problem solving & proyek kolaboratif.
  • Carrier talk dengan alumni untuk mematik ide ataupun arahan setelah tamat.
  • Materi praktikum S1 dikaitkan dengan penelitian /mini project
  • Mata kuliah Kimia industri lebih spesifik.
  • Kuliah dengan praktisi atau praktek lapangan
  • Pengembangan green environment (green energy, green product dll), focus ke suistainability