Salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat selain pendidikan dan pengajaran serta penelitian. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Andalas telah menjalan tugasnya di desa Kampung Apar, kecamatan Pariaman Selatan, kota Pariaman yaitu melaksanakan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat setempat Sabtu, 10 November 2018. Pada kesempatan tersebut dihadiri oleh Olly Norita Tetra, MSi, Prof. Dr. Hermansyah Aziz, Dr. Zulhadjri, Yulizar Yusuf, MS, Marniati Salim, MS, Bustanul Arifin, MSi serta Prof. Dr. Emriadi, Zamzibar Zuki, MP, Dra. Masdiaty kemudian juga melibatkan karyawan Nurtina dan Rahmawati.
Kegiatan penyuluhan yang dilakukan bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui pengaruh zat aditif, pengawet dan pewarna makanan terhadap kesehatan. Karena zat aditif yang dilarang oleh pemerintah bila digunakan untuk makanan akan memberikan pengaruh antara lain gangguan ginjal, kanker dan jantung. Selain itu juga dilakukan pelatihan pemanfaatan limbah kertas menjadi bahan yang bernilai ekonomi (Inovasi Pengolahan Limbah Kertas Mrnjadi Produk Bernilai Jual Tinggi Melalui Teknologi Roll Work 3-D Untuk Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Apar Kecamatan Pariaman Selatan). Sekarang kertas bekas cendrung dibuang atau dibakar dan sangat sedikit yang dimanfaatkan atau didaur ulang. Kertas berkas seperti koran, map, amplop serta kertas lainnya, dapat diolah menjadi produk yang benilia ekonomi. Hasil olahan tersebut dapat berupa gantungan kuci, tempat tisu, tempat pena pada meja, hiasan dinding serta berbagai produk lainnya. Salah satu instukstur pelatihan tersebut ibuk Olly Norita Tetra menyampaikan bahwa pelatihan yang sama juga telah banyak dilakukan didaerah lainnya, bahkan tidak kalahanya juga diikuti oleh kaum bapak-bapak.
Kepala desa Kampung Apar, Yulianis menyampaikan bahwa dengan diberikannya penyuluhan dan pelatihan ini akan menambah wawasan masyarakat kami tentang bayaha zat aditif dan pemanfaatan kertas bekas. Selain itu, Kepala Desa menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan pemberdayaan masyarakat desa kami. Desa Kampung Apar merupakan salah satu desa yang mendapatkan penghargaan desa bersih di Sumatera Barat. Karena ibuk Olly Norita Tetra juga merupakan salah satu anggota penilai Gerakan Sumbar Bersih (GSB) di Sumatera Barat.
