Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas melaksanakan acara Penyerahan Ijazah kepada 114 orang Wisudawan/ti Program Strata I dan Strata II pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2017 di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Unand Limau Manis Padang,
Penyerahan ijazah ini merupakan acara lanjutan dari prosesi Wisuda I tahun 2017 tingkat Universitas dimana telah dilakukan pelantikan 1.330 orang wisudawan/ti ogram Diploma III, Sarjana dan Program Profesi secara simbolis oleh Rektor Unand pada hari dan tempat yang sama, sedangkan untuk Program Pascasarjana, Spesialis dan Program Doktor telah dilaksanakan pelantikannya pada hari sebelumnya (Jum’at, 24 Februari 2017).
Acara penyerahan ijazah ini dipimpin oleh Dekan Prof. Dr. Mansyurdin, MS, di dampingi oleh senat, wakil dekan serta pimpinan jurusan, juga dihadiri perwakilan orang tua wisudawan/ti, Pengurus Ikatan Alumni serta para tamu undangan. Penyerahan ijazah dan pemindahan jambul dilakukan langsung oleh Dekan yang didampingi oleh Ketua Jurusan.
Lulusan terbaik Program Strata I Jurusan Kimia adalah Fri Wardana Nasution dengan IPK 3,79 dengan predikat kelulusan Cum Laude, Progam Strata II adalah Hilfi Pardi, S.Si dengan IPK 3.88 dan masa studi 1 tahun 7 bulan.
Kimia Anorganik adalah studi tentang sifat-sifat, struktur, sintesis dan reaksi senyawa dari unsur-unsur yang ada pada tabel periodik. Bidang ini mencakup semua senyawa kimia kecuali senyawa organik berbasis karbon yang biasanya mengandung ikatan C-H. Ketika mempelajari senyawa anorganik, kita sering menemukan bagian-bagian dari bidang ilmu lain seperti kimia organik, kimia fisika, biokimia dan kimia analitik. Sebagai contoh, pembahasan yang terkait dengan kimia organik adalah senyawa organologam yang merupakan perpaduan unsur logam anorganik dengan senyawa organik. Bidang ilmu ini membahas mengenai 1) kimia koordinasi yang berfokus pada senyawa kompleks dengan ion pusat logam transisi, 2) senyawa bioanorganik yang memiliki peran dalam metabolisme sistem hidup dan 3) senyawa zat padat dengan mempelajari struktur kristal dan sifat-sifat khusus yang dimilikinya. Dilihat dari segi aplikasinya maka kimia anorganik memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan ilmu material yang membahas tentang material logam, keramik, polimer dan komposit. Material ini bisa diaplikasi pada nanoteknologi sebagai bahan perangkat sensor, pembangkit listrik (fuel cell, sel surya, termoelektrik), penyimpan data, katalis dan pengganti tulang.
Dosen Bidang Kimia Anorganik;
Biokimia adalah bidang ilmu yang mempelajari pengetahuan tentang struktur, fungsi dan interaksi biomolekul yang menyusun sel, mekanisme reaksi katalisis enzim, energetika dan reaksi-reaksi metabolisme sel, proses sinyal transduksi yang terkait dengan fungsi biologis dan fisiologis sel pada tingkat molekuler dan informasi genetik. Bidang ilmu ini juga didukung dengan penguatan pemahaman teknik isolasi biomolekul dari berbagai sumber daya alam hayati, pemurnian, karakterisasi biomolekul yang mendukung pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam hayati menjadi produk bioteknologi. Penelitian pada bidang Biokimia ini mencakup isolasi mikroalga sebagai sumber makanan funsional, senyawa obat dan bahan baku biofuel, isolasi, karakterisasi dan bioproses enzim-enzim yang bekerja pada karbohidrat seperti keluarga amilase, selulase, dan kitinase, studi isolat bakteri asam laktat dari virgin cocunut oil (VCO), studi target dan mekanisme kerja bioaktifitas senyawa bahan alam serta penentuan biomarker khusus untuk pasien kanker payudara Indonesia.
Dosen Bidang Biokimia;
Kimia Organik adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat-sifat, perubahan, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa yang mengandung atom karbon tidak hanya senyawa hidrokarbon, tetapi juga senyawa yang mengandung unsur lain, seperti hidrogen, nitrogen, oksigen, halogen fosfor, silikon dan sulfur. Bidang ini pada dasarnya tidak hanya terbatas pada senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup melalui proses metabolisme berupa metabolit primer maupun sekunder, tetapi juga pada senyawa yang sintesis oleh manusia seperti polimer plastik. Senyawa organik membentuk dasar dari semua kehidupan di bumi dan merupakan mayoritas bahan kimia yang diketahui. Pola ikatan yang dibentuk oleh karbon berupa ikatang tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan ditambah struktur dengan elektron terdelokalisasi membuat susunan senyawa organik secara struktural sangat beragam. Cakupan aplikasi dari senyawa organik ini sangat luas, mulai dari obat-obatan, makanan, bahan bakar,cat, kosmetik dan lainnya.
Dosen Bidang Kimia Organik;