Tim dosen Departemen Kimia FMIPA Unand mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di di Kenagarian Sunua Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan dilaksanakan Sabtu , 2 November 2024. Adapun topik pengabdian ini yaitu penyuluhan tentang sistim adsorpsi bertingkat menggunakan perlit untuk penjernihan air dan pelatihan pembuatan deterjen cair untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kegiatan penyuluhan sistem pengolahan air bersih bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya konsumsi air bersih yang aman, bermutu, berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar kesehatan dan memberikan keterampilan teknologi proses pengolahan air bersih. Sedangkan pelatihan pembuatan sabun cair bertujuan untuk melatih keterampilan masyarakat dalam upaya meningkatkan perekonomian.
Pada kesempatan ini juga diserahkan peralatan sistem adsorpsi bertingkat menggunakan perlit untuk penjernihan air dan bahan-bahan pembuatan sabun cair. Kegiatan ini merupakan komitmen Departemen Kimia FMIPA Unand untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selamat! Tim mahasiswa Departemen Kimia FMIPA Unand kembali raih penghargaan dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Carbon 6.0. Kegiatan ini dilaksanakan secara online pada Jumat, 1 November 2024. LKTIN Carbon 6.0 adalah kegiatan lomba yang rutin dilaksanakan tiap tahun oleh Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi.
Pada Kegiatan ini Unand mendapatkan tiga penghargaan yaitu sebagai Pemenang 2 yang berhasil diraih oleh Tim yang diketuai oleh Sona Ayu Pratiwi (NIM. 2110411019) dengan anggota Sarah Salsabilah (NIM.2110412021) dan Fidhiya M Syafitri (NIM. 2110412026) serta dosen pendamping Rita Maliza, Ph.D. Pada kesempatan ini tim mengusung judul "Potensi Ekstrak Daun Jambu Tangkalak (Bellucia pentamera Naudin) sebagai Antikanker Payudara terhadap Cell Line T47D studi In-Vitro dan In-Silico".
Penghargaan lain yang didapatkan yaitu Pemenang Harapan I dan Best Poster yang diraih oleh tim yang diketuai oleh Fikri Ridwan Pratama (NIM. 2110411035) dengan anggota Ahmad Zaki Habibullah (NIM. 2110411020) dan dosen pendamping Dr. Imelda. Tim ini mengusung judul “Uji In Silico Potensi Odoratenin Sebagai Obat Diabetes Melalui Penentuan Aktivitas Antioksidan, Farmakokinetika, dan Docking Molekuler”.
Semoga kemenangan ini menjadi motivasi dan batu loncatan untuk kesuksesan yang lebih besar serta menjadi inspirasi terutama bagi mahasiswa kimia FMIPA Unand
Pengabdian kepada Masyarakat berjudul “Pelatihan dan Penyuluhan Tentang Pemakaian Bahan Tambahan Makanan Alami” telah dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober 2024 kepada ibu-ibu di Korong Bengke, Nagari Ambuang Kapua VII Koto Sungai Sariak Pariaman.
Kegiatan ini diketuai oleh Prof. Dr. Refilda dan anggota Prof. Dr. Prof. Dr. Safni, Dr. Dr. Imelda, Firda Furqani, Ph.D, Refinel, M.Si dan Admi, M.Si dengan Anggota Mahasiswa S3 satu orang, S2 tiga orang dan S1 satu orang.
Adapun susunan acara sebagai berikut :
Penyuluhan ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan bahan kimia berbahaya atau zat aditif sintetik pada makanan. Tujuan penambahan zat aditif pada makanan yaitu memberi warna warna, pengawet, penguat rasa, membuat tekstur makanan lebih baik, memberi aroma dan sebagainya. Materi penyuluhan ini meliputi pengertian, jenis, contoh dan dampak positif yang ditimbulkan dengan menggunakan bahan aditif alami yang berasal dari tumbuhan. Selain lebih aman, zat aditif alami juga mengandung antioksidan yang tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Universitas Andalas kembali kukuhkan empat Guru Besar dari Departemen Kimia FMIPA UNAND yaitu: Prof. Dr. Afrizal, Prof. Dr. Rahmayeni , Prof. Dr. Zulhadjri, dan Prof. Dr. Mai Efdi dalam Sidang Dewan Profesor yang diadakan Sabtu, 26 Oktober 2024.
Acara dipimpin oleh Ketua Dewan Profesor Unand, Prof. Dr. Marlina, MS, Apt. Dalam sambutannya beliau menyatakan pengukuhan guru besar memberi makna bahwa guru besar ini telah berkecimpung dibidang masing-masing bertahun lamanya. Semoga semakin memperkaya khasanah ilmu pengetahunan dan dapat memberi pencerahan kepada masyarakat, meningkatkan kiprahnya dalam pembangunan dinegara Indonesia serta untuk kepentingan kemanusiaan, keberlangsungan kehidupan dan keserasian alam semesta.
Masing-masing Guru Besar kemudian menyampaikan orasi ilmiah sesuai dengan bidang yang ditekuni.
Prof. Dr. Rahmayeni mengusung judul “Semikonduktor Magnetik Berbasis Spinel Ferit untuk Fotodegradasi Polutan Organik dalam Air”.
Prof. Dr. Zulhadjri mengangkat judul “Pengembangan Material Cerdas Berbasis Keramik Feroelektrik dengan Struktur Aurivillius”.
Prof. Dr. Mai Efdi mengusung judul “ Potensi Tumbuhan Lokal Sumatera Barat untuk Pencarian Bahan Baku Obat Bahan Alam”
Prof. Dr. Afrizal mengangkat judul “Potensi Tempuyung (Sonchus arvensis) dan Kejibeling (Strobilanthes crispus) Sebagai Tumbuhan Obat”.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unand Efa Yonnedi, Ph.D menyatakan bahwa menjadi seorang guru besar bukan saja sekedar penghargaan tertinggi dalam karir akademik, tapi guru besar juga adalah ujung tombak kemajuan UNAND, pemimpin intelektual yang memegang peran strategis dalam membangun reputasi unand, menggerakkan riset-riset inovatif, memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan membawa Unand untuk dikenal di panggung global. Guru besar harus mempunyai visi jauh kedepan. Guru besar tidak hanya pendidik, tapi juga seorang inovator dan agen perubahan. Untuk itu riset yang dihasilkan Unand harus menghasilkan pengetahuan baru dan berdampak sosial maupun ekonomi. Beliau juga menekankan pentingnya hilirisasi riset dan komersialisasi hasil riset serta pemanfaatan buku-buku ilmiah karya guru besar sebagai literatur nasional yang dapat diakses publik. Oleh karena itu para Professor Unand diharapkan pro aktif dalam mendapatkan pendanaan penelitian maupun pengabdian masyarakat baik dari pemerintah, lembaga BUMN, swasta, industri maupun lembaga internasional.