Kimia Fisika adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari fenomena makroskopik, mikroskopik, atom, sub-atom dan partikel dalam sistem dan proses kimia berdasarkan prinsip-prinsip dan konsep-konsep fisika. Kimia fisik banyak menggunakan konsep-konsep dan prinsip fisika klasik (seperti energi, entropi, suhu, tekanan, tegangan permukaan, viskositas, hukum Coulomb, interaksi dipol), mekanika kuantum (seperti foton, bilangan kuantum, spin, kebolehjadian, prinsip ketakpastian), maupun mekanika statistik (seperti fungsi partisi, distribusi Boltzmann). Bidang kajian penting dari kimia fisika ini meliputi antara lain, termodinamika kimia, kinetika kimia, kimia kuantum, elektrokimia, fotokimia, kimia permukaan dan koloid, dan spektroskopi. Kajian ini penting untuk menunjang pengembangan material modern, sumber energi, metode analisa dan karakterisasi material, pengelohan lingkungan, dan kajian teoritis terhadap berbagai sifat dan proses kimia serta desain senyawa baru.
Dosen Bidang Kimia Fisika :
Sertifikat RSC
Sertifikat Akreditasi S1
Akreditasi 2016
Akreditasi 2010
Kima Analitik merupakan suatu studi yag mempelajari tentang teori-teori analisis suatu zat atau komponen serta metoda metoda dalam analisis.Dimana pada dasarnya analisis dapat dilakukan secara kwalitatif dan kwatitatif. Metoda analisis dilakukan secara konvensinal dan fisiko kimia atau secara instrumental. Yang termasuk kepada cara konvensinal adalah metoda titrasi dan gravimerti.Metoda titrasi terdiri dari titras asam basa, argentometri,kompeksometri, titrasi oksidasi dan reduksi. Metoda instrumental adalah suatu metoda modifikasi dari metoda konvensional yang dipengaruhi dengan adanya listrik. Yang temasuk kepada metoda instrumental adalah Spektrometri serapan atom, spektrofotometri,Khromatografi, konduktometri, potensiometri, Flame fotometri, metoda termal dan lain2.Selain itu kimia analitik juga mempelajari tentang analisis lingkungan dan cara2 pemisahan.
Dosen Bidang Kimia Analitik :
Kimia Anorganik adalah studi tentang sifat-sifat, struktur, sintesis dan reaksi senyawa dari unsur-unsur yang ada pada tabel periodik. Bidang ini mencakup semua senyawa kimia kecuali senyawa organik berbasis karbon yang biasanya mengandung ikatan C-H. Ketika mempelajari senyawa anorganik, kita sering menemukan bagian-bagian dari bidang ilmu lain seperti kimia organik, kimia fisika, biokimia dan kimia analitik. Sebagai contoh, pembahasan yang terkait dengan kimia organik adalah senyawa organologam yang merupakan perpaduan unsur logam anorganik dengan senyawa organik. Bidang ilmu ini membahas mengenai 1) kimia koordinasi yang berfokus pada senyawa kompleks dengan ion pusat logam transisi, 2) senyawa bioanorganik yang memiliki peran dalam metabolisme sistem hidup dan 3) senyawa zat padat dengan mempelajari struktur kristal dan sifat-sifat khusus yang dimilikinya. Dilihat dari segi aplikasinya maka kimia anorganik memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan ilmu material yang membahas tentang material logam, keramik, polimer dan komposit. Material ini bisa diaplikasi pada nanoteknologi sebagai bahan perangkat sensor, pembangkit listrik (fuel cell, sel surya, termoelektrik), penyimpan data, katalis dan pengganti tulang.
Dosen Bidang Kimia Anorganik;
Biokimia adalah bidang ilmu yang mempelajari struktur, fungsi, dan interaksi biomolekul penyusun sel serta berbagai reaksi kimia yang terjadi di dalam sistem biologis. Kajian ini mencakup mekanisme kerja enzim, jalur metabolisme, transduksi sinyal, regulasi fungsi seluler, hingga ekspresi dan pewarisan informasi genetik, semuanya dipelajari pada tingkat molekuler.
Selain pemahaman teoretis, biokimia juga menekankan pada keterampilan praktis, seperti teknik isolasi, pemurnian, dan karakterisasi biomolekul dari berbagai sumber daya alam hayati. Kemampuan ini mendukung pemanfaatan biomolekul untuk pengembangan produk bioteknologi yang inovatif dan ramah lingkungan.
Ruang lingkup penelitian di bidang Biokimia sangat luas dan terus berkembang, di antaranya:
Melalui pendekatan interdisipliner, bidang Biokimia memainkan peran strategis dalam mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam sektor kesehatan, pangan, energi terbarukan, dan lingkungan berkelanjutan.
Dosen Bidang Biokimia:
Kimia Organik adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat-sifat, perubahan, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa yang mengandung atom karbon tidak hanya senyawa hidrokarbon, tetapi juga senyawa yang mengandung unsur lain, seperti hidrogen, nitrogen, oksigen, halogen fosfor, silikon dan sulfur. Bidang ini pada dasarnya tidak hanya terbatas pada senyawa-senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup melalui proses metabolisme berupa metabolit primer maupun sekunder, tetapi juga pada senyawa yang sintesis oleh manusia seperti polimer plastik. Senyawa organik membentuk dasar dari semua kehidupan di bumi dan merupakan mayoritas bahan kimia yang diketahui. Pola ikatan yang dibentuk oleh karbon berupa ikatang tunggal, rangkap dua, rangkap tiga dan ditambah struktur dengan elektron terdelokalisasi membuat susunan senyawa organik secara struktural sangat beragam. Cakupan aplikasi dari senyawa organik ini sangat luas, mulai dari obat-obatan, makanan, bahan bakar,cat, kosmetik dan lainnya.
Dosen Bidang Kimia Organik;